Hal Mistis di Jepang
Tidak hanya di Indonesia, Di jepang sendiri pun percaya akan hal-hal mistis yang ada di sekitarnya. Dan inilah beberapa kepercayaan akan hal mistis, mitos, maupun takyul di jepang.Kepercayaan terhadap Mitos dan Takyul
1. Ruh dan Arwah
Telah mengakar dalam budaya Jepang. Kepercayaan tersebut muncul bersamaan dengan mitologi dan tahyul yang berasal dari Shinto, disamping Budha dan Tao yang dibawa ke Jepang dari Cina dan India. Orang-orang Jepang juga percaya bahwa setelah kematian, ruh memiliki sifat marah dan tidak suci. Menurut keyakinan, ruh bergentayangan diantara dunia kehidupan dan dunia bayangan.
- Yuurei

Jika jiwa orang mati tidak suci (disucikan), ia bisa kembali ke dunia kehidupan dalam wujud Yuurei. Jika seorang yang mati tidak dibersihkan dari emosi-emosi pribadinya, seperti kecemburuan, iri hati, kemarahan, ruhnya bisa kembali dalam wujud Yuurei. Yuurei tersebut menghantui tempat dimana ia tinggal dan menghukum/menghantui mereka yang bertanggung jawab pada nasib buruknya. Dan ia akan tetap ada hingga ia dibebaskan dari penderitaannya melalui perbuatan orang yang hidup yang berdoa agar jiwa orang mati tersebut naik ke langit.
- Siluman
Siluman dalam kebudayaan Jepang berkelana di antara kehidupan dan kematian. Kadang-kadang siluman berbuat baik di dunia, dan kadang-kadang mereka merusak. Siluman memiliki kemampuan sihir untuk mempengaruhi fenomena alam. Menurut keyakinan orang Jepang beberapa diantaranya adalah akar dari semua bencana, baik yang alami maupun buatan manusia. Siluman Jepang bukan hanya jahat tetapi juga licik dan suka mempermainkan manusia.
- Oni

Dalam kebudayaan jepang ada kisah-kisah tentang makhluk supranatural yang disebut Oni. Makhluk ini digambarkan sebagai wujud yang bertanduk dan bercelana harimau. Ia tidak berleher, tapi berambut kaku dan bermulut besar. Jari-jarinya bercakar, dan tangannya memegang gada besi.
- Tengu

Tengu adalah makhluk mitologi yang tinggal di hutan-hutan gunung. Tengu digambarkan sangat beragam, Menurut cerita, setiap orang yang memasuki wilayah Tengu bisa masuk ke dalam situasi yang aneh dan tidak menyenangkan. Tengu dapat merubah dirinya menjadi seperti manusia, berwajah jelek dan mereka menggoda orang-orang dengan segala macam trik koto mereka. Tengu dapat juga menjadi roh yang baik. Dalam kepercayaan Budha kemudian Teng menjadi pembimbing para Biksu dalam memahami Dharma dan ritual suci, serta melindungi kuil Budha. Pada abad ke-18 dan 19, Tengu dianggap sebagai dewa gunung. Sebagai penghormatan pada Tengu, biasanya mereka memberi sesajen.
2. Hantu
Sebuah sosok makhluk yang berbeda dengan manusia, dan banyak orang yang percaya akan keberadaan makhluk ini. Tidak hanya di negeri ini, di tiap-tiap Negara mempercayai akan hantu, tetapi kepercayaan akan hantu tiap Negara berbeda-beda. Di indonesia memiliki kepercayaan akan hantu, sebut saja Pocongan, Gendruwo, Wewe gombel, Suster ngesot, kuntilanak dll. Tetapi di negara lain sama kah? Tidak tentunya, dibawah ini ada beberapa hantu di Jepang yang terpopuler dan Paling menyeramkan menurut saya.
- Kasa-Obake

Atau Kasabake adalah hantu jepang yang berwujud payung dengan mata satu dan lidah terjulur. Penopangnya adalah satu kaki (gagang payung) yang memakai sandal kayu. Hantu jepang ini suka berterbangan saat hujan turun. Konon Kasabake suka bermain dengan anak kecil. Hantu ini juga sering muncul pada anime Doraemon.
- Funa Yuurei

Funa Yuurei adalah hantu jepang yang berasal dari manusia yang tewas di tengah lautan. Hantu jepang jenis ini biasanya menampakkan diri pada penumpang kapal dan berpura-pura meminta bantuan kepada para penumpang, setelah itu mereka akan membalikkan kapal tersebut sehingga semua penumpang meninggal.
- Zashiki Warashi

Zashiki Warashi adalah hantu jepang yang berwujud anak-anak yang seringkali nakal daripada membahayakan. Hantu jepang ini bisa juga disebut Zashiki-bokko. Penampakan hantu jepang Zashiki Warashi adalah seperti anak kecil yang berusia sekitar 5 atau 6 tahun, Berambut cepak dan berwajah merah. Apabila di Indonesia hantu ini disebut tuyul. Hantu jepang ini paling senang menampakkan diri pada anak kecil. Mungkin karena usia mereka sebaya.
- Onryou (sadako)

Hantu Jepang yang disebut Onryou adalah hantu yang menaruh dendam kepada orang lain pada semasa hidupnya dan biasanya setelah meninggal ia akan gentayangan untuk membalas dendam kepada orang-orang tersebut.
- Hanako

Hanako merupakan hantu toilet. Hantu jenis ini sering muncul pada toilet-toilet sekolah SD di Jepang.
- Kuchisake-onna

Atau wanita bermulut robek adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang menutup mulutnya yang robek dengan kipas, syal atau masker operasi (versi yang paling populer). Ia sering muncul di jalan-jalan yang sepi dan bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik. Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya ia akan membunuh orang itu.
- Kashima Reiko-san

Kashima Reiko-san adalah legenda perkotaan di Jepang tentang hantu seorang wanita tanpa kaki yang menghantui kamar mandi sekolah.
- Nopperabou

Nopperabou adalah hantu bermuka rata. Tidak memiliki mulut, hidung, mata, intinya mukanya rata. Berhati-hatilah jika Anda memiliki wajah yang tampan/cantik, jangan pernah berjalan di malam hari sendirian, karena hantu ini akan muncul.
Tentang Angka Sial
1. Angka 13
Di Jepang, angka 13 dihindari. Seperti di negara-negara Barat yang menganggap angka tersebut adalah angka sakral yang memiliki mitos buruk berupa kesialan atau hal yang buruk dan yang paling buruk.
2. Angka 4
Banyak rumah sakit atau gedung di Jepang yang tidak mempunyai lantai empat atau kamar nomor empat. Type dari handphone pun tidak pernah diawali dengan angka 4. Dalam bahasa Jepang angka 4 dilafalkan sebagai “shi” yang artinya kematian. Angka 42 dan 420 pun seringkali dihindari, karena berbunyi shi-ni (mati) dan shi-ni-rei (roh orang mati).
sebegitu burukkah mitos angka yang katanya bergambar kursi terbalik dan penjumlahan angka 13 (1+3=4) ini ?
3. Angka 9
Angka sembilan dianggap sama sialnya dengan angka empat. Angka 9 dianggap sebagai kesialan tertinggi, setelah angka 4 yang berarti kematian.
Lepas dari perbedaan keyakinan tersebut, keunikan angka 9 bisa dilihat dari hitungan matematika dasar. Penjumlahan dari 2 digit angka hasil perkalian angka 9 dengan angka lain, hasilnya pasti akan 9. Contohnya, 9x4=36, dan 3+6=9. Bahkan penjumlahan dari hasil perkalian angka 9 dengan 2 digit, 3 digit atau 4 digit angka apa pun, akan menghasilkan angka yang jika dijumlahkan lagi akan bernilai 9. Contohnya, 9x62 = 558, 5+5+8=18, 1+8=9.
Hari Mistik di Jepang
Tidak hanya di indonesia yg mempunyai kepercayaan terhadap hari-hari mistik, di Jepang pun begitu. Kalau di indonesia kita mengenal hari mistik seperti istilah Malam jumat kliwon (jawa), Puput (jawa), Hari yang baik untuk bertani, menikah, dll.
Sampai saat ini masih banyak kalender dinding Jepang yang memuat hari-hari mistik. Hari-hari mistik sampai sekarang ini masih dipercaya sebagai pedoman untuk memilih hari baik untuk melakukan upacara yang sifatnya resmi seperti resepsi pernikahan dan upacara pemakaman.
Pekan yang disebut rokuyō terdiri dari 6 hari-hari mistik. Sakigachi, Butsumetsu, Tomobiki, Sakimake, dan Shakko.
- Sakigachi atau Senshō
Hari baik untuk acara penting, asalkan acara tersebut diadakan pada pagi hari dan sebaiknya tidak mengadakan acara penting sesudah tengah hari.
- Butsumetsu
Hari sial untuk memulai sesuatu. Sebaiknya tidak mengadakan resepsi pernikahan atau membuka bisnis.
- Tomobiki
Hari untuk tidak mengadakan pemakaman. Tomo artinya teman, Biki artinya menarik. Konon kalau mengadakan pemakaman pada hari ini, orang yang meninggal akan “mengajak” teman-temannya yang masih hidup untuk ikut pergi bersama-sama ke alam sana.
- Dai an
Hari mujur untuk melakukan segala macam kegiatan. Hari terbaik untuk menikah atau mengadakan resepsi pernikahan.
- Sakimake atau senbu
Hari harus berhati-hati. Pada hari ini sebaiknya menghindari keputusan yang sifatnya penting.
- Shakkō
Hari sial. Pada hari ini sebaiknya tidak mengadakan acara yang sifatnya penting seperti pemakaman atau pernikahan.
Santet ala Jepang
Ternyata di Jepang Juga Ada Santet, Namanya Ushinokoku. Salah satu konsep yang dikenal dalam metode kutuk (atau mungkin bisa dibilang seperti santet kita) menggunakan juga boneka. Jepang, memiliki salah satu konsep santet yang disebut Ushinokoku yang berasal dari kata Ushimitsu no Koku (jam 2 malam). Metode ini melibatkan boneka dari jerami yang disebut sebagai Wara Ningyo.

Biasanya si "Penyantet ala jepang" ini membawa boneka jerami dan sebuah kayu penusuk yg disebut Go sun kugi (paku kayu sepanjang 5 sun, atau sekitar 15 cm) akan mengunjungi kuit shinto terdekat. Dan pada jam 2 malam mulai menusuk-nusukan Go sun Kugi pada Wara ningyo tersebut sambil memikirkan bahwa si korban akan menderita di tempat yang sama saat ditusuk.
Pakaian yang biasa dikenakan pada saat melakukan 'upacara' ushinokoku ini secara tradisional adalah putih-putih dengan ikat kepala putih dan biasanya digambarkan dengan menyelipkan dua batang lilin menyala di kepala si tukang kutuk tadi.
Dukun dan Paranormal
Untuk yang satu ini, saya kurang mendapat cukup informasi. Tapi rumornya, di Jepang juga ada dukun dan paranormal tentang hal mistis, maupun hanya sekedar pemimpin suatu acara spiritual.
Secanggih apapun teknologi yang dimiliki oleh Jepang, sekeras apapun mereka menampik segala sesuatu hal yang bersifat transendental, akan selalu ada saatnya manusia kembali berpaling kembali pada religi, mitos, dan tahyul. Karena teknologi (bagaimanapun) lama-lama akan dirasakan kurang untuk menjawab hal-hal yang tidak terjangkau rasio.
well percaya atau tidak terserah anda !

No comments:
Post a Comment